Jumat, 24 Desember 2010

Garuda-pun ada di dada Galih...

Euforia terhadap prestasi Timnas Sepak Bola Indonesia (terutama di media masa televisi) akhir-akhir ini ternyata juga berdampak pada anak saya Galih...
Kemenangan Timnas yang bertubi-tubi terus terang membuat kami bangga, pembicaraan antara saya dengan wong rumah (istri) mengenai sepak terjang Timnas Indonesia ternyata sering di dengar oleh Galih dan itu membuat dia menjadi sadar akan keberadaan Timnas yang kemudian tumbuh rasa ingin menjadi bagian dari euforia yang sedang terjadi.
Garuda di dadaku, wek.....
Galih sangat hafal reffrain dari lagu Garuda di Dadaku yang dinyanyikan oleh group band Netral dan di populerkan melalui film dengan judul yang sama. Saya terpaksa harus memenuhi permintaannya untuk memiliki CD film Garuda di Dadaku setelah dia sempat nonton film tersebut di televisi sehari sebelum laga semi final leg pertama antara keseblasan Timnas melawan keseblasan Philipina yang lalu. Dan ujung-ujungnya dia meminta untuk dapat memakai kaos Timnas yang ada Garuda di dada... wah...
Tidurpun dengan Garuda
Mengingat kami hanya tinggal di sebuah kota kecamatan sulit rasanya mendapatkan apa yang diminta olehnya... tidak kurang, saya telepon teman (Heri) yang kebetulan sedang berada di Palembang untuk dicarikan kaos timnas Indonesia yang berukuran kecil. Namun keinginan Galih agaknya sudah tidak dapat di bendung lagi... kami coba untuk mencari kaos tersebut di kota kami.... dan.... Alhamdulillah, ketemu.... ada sebuah toko dan merupakan satu-satunya toko, yang ternyata menjual kaos timnas ukuran kecil. Tapi...eit tunggu dulu... ternyata pula kaos timnas yang dijual adalah kaos timnas lama, karena di situ ada nama Elly Aeboi... ah tak mengapalah... beruntung kaos yang pas dengan Galih adalah kaos bernomor punggung 15 dengan nama: F UTINA (Firman Utina)... Utina kan sudah sejak dulu masuk timnas...hehehe, tapi di kaos yang sekarang yang tertera hanya "UTINA" saja... tak apa toh Galih Sudah puas dengan kaos itu, yang penting ada Garuda-nya di bagian dada.
Hidup Timnas Indonesia
Keesokan harinya saya ambil pesanan saya pada Heri yang saya titipi untuk beli kaos timnas kecil buat Galih. Saya berharap kaos timnas yang sekarang yang didapat oleh Heri... dan ternyata.... ah... sama saja, kaos timnas lama dengan nomor punggung 13 milik BUDI (Budi Sudharsono) yang sekarang nggak masuk timnas, dan kaosnya agak kebesaran, hehehe.... tapi Galih tetap saja tidak peduli, kedua kaos itu setiap hari dipakainya bergantian... karena kedua-duanya ada Garuda di dada, hahahahaha.....
Mungkin Galih ingin Garuda selalu ada di dadanya...
Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku, kuyakin hari ini pasti menang.... Hidup Timnas Indonesia.


Foto Hasil Jepretan Galih

Galih (3.5 th) ternyata ingin juga mencoba bagaimana rasanya menjepretkan kamera digital pada sebuah objek. Biasanya objek-objek favoritnya adalah bapaknya atau ibunya. Sekali dua kali dia bertanya bagaimana caranya menjepretkan kamera, setelah tahu dia mulai melakukan eksperimen dan eksplorasi, hehehe...
Setelah bosan, kamera dia serahkan kepada bapaknya (saya), biasanya hasil jepretannya ngawur, foto ibu atau bapaknya sering kali hanya separo, yang kelihatan hanya sebagian kecil tubuh saja, hehe... dan kaebanyakan kabur, nggak fokus.
Tapi kemarin saya lihat ada beberapa hasil jepretannya menarik perhatian saya, saya sempat kaget walaupun itu terjadi tidak sengaja. Menurut saya, angel gambarnya cukup bagus karena seperti itulah yang akan saya lakukan jika memotret objek yang sama.
Berikut ini adalah foto-foto hasil jepretan tidak sengaja karya Galih....
  






































Rabu, 18 Agustus 2010

Galih on photobucket.com's slideshow

Iseng-iseng bapaknya Galih upload photo-photonya Galih di photobubucket, yang memang sebelumnya sudah punya akun di situ. Lalu iseng-iseng juga photo-photo yang di upload tadi, yang sudah ditempatkan dalam satu folder dibuat jadi sebuah slideshow, jadilah seperti apa yang terlihat berikut ini:  Sayang photo-photo yang diupload ukurannya kecil-kecil, hanya 125X125 pixel, yang memang sebelumnya diperuntukkan mengisi kotak advertise yang kosong di Ruang Kelas Suyono. Apabila rekan sekalian berminat membuat slideshow serupa silahkan klik banner di bawah ini...

Rabu, 02 Juni 2010

Bapak Melukis Bareng....

Sudah hampir dua bulan ini di rumah Galih kalo sore sering ngumpul kawan-kawan bapaknya, terutama Om Mansur dan Om Ikwan. Mereka ngumpul karena mempunyai minat di luar pekerjaan utama yang sama, yaitu melukis, hehe. Yah itulah mengapa hampir tiap sore mereka kumpul-kumpul, tapi kalo hari minggu atau hari libur biasanya melukisnya dari pagi jam 09-an sudah mulai, wah, wah, wah kayaknya ada target tertentu nih...hihi.
Memang, mereka sebenarnya punya rencana untuk berpameran bersama, dimana? yah, dimana lagi kalo nggak di Betung. Di Betung, yang merupakan sebuah kota kecamatan sama sekali belum pernah ada sebuah pameran lukisan, hehe....jadi apa salahnya bapaknya Galih dan kawan-kawannya yang hobi melukis mengadakan sebuah pameran lukisan.... supaya orang tau, ooo... ternyata di Betung ada juga toh pelukis, hehe.... atau supaya masyarakat lebih paham dengan lukisan..... dan apresiasipun terjadi....gitu....
Selain mereka bertiga, sebenarnya ikut juga ngumpul beberapa siswa SMA Negeri 1 Betung untuk belajar nggambar dan melukis....ya, ya, ya.... jadi, boleh dibilang rumahnya Galih setengahnya sudah bisalah disebut sebagai sebuah sanggar seni lukis, walaupun secara resmi belum di "go public-kan", bahkan namanyapun belum ada, hahaha.
Walaupun demikian, ke depan mereka memang sudah merencanakan untuk membuat sebuah wadah berbentuk sanggar seni lukis, yang nantinya diharapkan dapat dijadikan tempat ngumpul, belajar bersama, bertukar pikiran, dan lain-lainnya, khususnya bagi masyarakat Betung dan sekitarnya. hehe.  
Yah, mudah-mudahan apa yang sudah direncanakan bapak Galih dan kawan-kawan dapat terwujud dan berjalan lancar....amiiin.....
Tapi, ngomong-ngomong Galih ikutan juga tuh, melukis gitu loh, wkwkwk.

Sabtu, 22 Mei 2010

Galih Demam....

Beberapa hari yang lalu Galih demam.... panasnya cukup tinggi, malam gak bisa tidur... bayangkan, pukul 03.30 pagi dia baru bisa memejamkan mata, sempat membuat bapaknya panik dan stress, ditambah lagi ibunya Galih nggak ada di rumah, karena pergi sekolah.... seperti biasa nginap beberapa hari.
Rasanya agak lega selepas dari tempat bu dokter Marliza, karena beliau tidak mengisyaratkan sesuatu yang gawat pada kondisi Galih....hahhh.
Besoknya ibunya pulang.... setelah nunggu seharian... masih panas juga kondisi Galih, trus langsung kami bawa ke dukun pijat Mbah Kasdi.... katanya dia "kecetit".... bahasa Indonesianya apa aku gak paham, hehe.
Memang beberapa hari sebelum panas dia sempat jatuh dari sepeda motor bersama bapaknya, gak tanggung-tanggung, masuk got dia, wah, wah, wah...
Setelah dipijat Mbah Kasdi kulihat dia agak sumringah sedikit, walau badannya masih agak panas, apa lagi kehadiran ibunya yang baru pulang..... sungguh menambah semangatnya untuk segera sembuh, hehe.
Wah kayaknya panasnya Galih ini juga karena kangen sama ibunya nih....
Malam setelah kepulangan ibunya dan setelah mendapat pijatan si-Mbah dia bisa tidur pulas, dan keesokan harinya sembuh total, terbukti dia sudah kembali memperagakan ayunan pedang Power Rangers kegemarannya, haha.
Alhamdulillah.... sekarang Galih sudah kembali seperti sediakala...

Senin, 03 Mei 2010

Selamat Ulang Tahun Nak....

Tanggal 2 Mei 2010 yang lewat Galih genap berumur 3 tahun.....
Selamat Ulang Tahun Nak, semoga panjang umur dan selalu dalam lindungan-Nya....Amiin.

Selasa, 27 April 2010

Situs Karya Suyono

Belum lama ini bapaknya Galih membuat sebuah situs, yang pada awalnya adalah sebuah latihan membuat sebuah situs gratis dengan domain dan hosting gratis di byethost.com. Layanan ini memungkinkan kita memiliki sebuah situs/blog dengan dilengkapi sebuah Cpanel, sedangkan domainnya akan seperti ini: username.byethost4.com, tetapi jika kita menghendaki domain kita lebih personal, kita dapat menggunakan layanan domain gratis, misalnya di: http://www.co.cc/, kemudian, domain tersebut diforward ke URL tersebut  (username.byethost4.com).
Kembali ke situs bapaknya galih, situs tersebut merupakan sebuah wadah dimana karya-karya seni rupa saya dimuat. Sebenarnya situs ini memakai mesin wordpress sebagai CMS-nya, yang kemudian diset bukan sebagi sebuah blog, melainkan menjadi sebuah situs yang semi statis. Situs dapat dilihat di sini.
Berikut ini adalah screenshot situs karya seni rupa tersebut.....

Selasa, 20 April 2010

Blog Pembelajaran Seni Rupa Bapaknya Galih...

Di samping ini adalah screenshot Blog Pembelajaran Seni Rupa-nya bapaknya Galih. Blog ini awalnya merupakan ajang latihan bapaknya dalam rangka menggunakan domain dan hosting sendiri gitu. Tapi sedari awal juga sudah diarahkan khusus untuk sharing tentang pengalaman dalam proses belajar mengajar di kelasnya. Sayangnya blog ini sampe sekarang masih seret posting, coba bayangkan.... posting terakhir saja dilakukan bulan januari yang lampau, weleh-weleh.... ayo semangat pak.....
Oke, kalo rekan-rekan sekalian berminat melihat blog ini cekidot aja ke sini, hehe...promosi nih...

Ibu pergi ke sekolah...

Yah..... seperti pagi senin biasanya Galih ditinggal Ibunya pergi ke sekolah, dan seperti biasanya juga untuk beberapa hari lamanya, karena sekolahan tempat ibu Galih mengajar cukup jauh dari rumah kami.... Harus mengeluarkan ongkos 100-ribuan baru sampe ke lokasinya, hehe.... jadi pulang pergi 200-ribuan, namanya juga sudah menjadi kewajiban dan tugas, harus dijalani.
Sementara Galih di rumah bersama bapaknya, pun hanya setengah hari, karena pagi bapak galih juga harus pergi ke sekolah. Tapi sekolah tempat bapak Galih ngajar nggak jauh-jauh amat seperti sekolahnya ibu Galih.... hanya 50-an Km dari rumah, ditempuh dengan bersepeda motor. Lantas pagi Galih dengan siapa? Dengan Mbah Uti-nya, atau kalo tidak bisa juga dengan Makwo-nya..... ada untungnya juga Mbah uti dan Makwo-nya Galih berada dekat dengannya, hehe....
Galih sudah ditinggal kayak gini semenjak usianya tiga bulanan.... kasihan juga sebernya sama dia. Tapi sekarang kayaknya dia sudah terbiasa..... paling-paling dia suka sekali-kali nanya: "kok ibu gak pulang-pulang ?", heh..... besok juga pulang... bapaknya njawab.
Mudah-mudahan ini tidak berlangsung terlalu lama lagi.... kalo bisa sih kami mau ngajuin permohonan mutasi tempat tugas, ke tempat yang lebih dekatan dikit, supaya bisa "nglajo" kalo bahasa jawanya itu, atau "balek ari" bahasa Palembangnya. Yah, mudah-mudahan saja.....

Sabtu, 17 April 2010

Beberapa hasil goresan Galih.

Galih in actions....


Galih, pada suatu masa memiliki hoby menggambar, atau lebih tepatnya mencoret dinding rumah menggunakan pastel. Sehingga tidak ada lagi dinding rumah yang terjangkau olehnya luput dari sasaran ekspresinya,   hehe. Disamping ini adalah beberapa pose Galih in action, dengan sebatang pastel di tangannya.....sret...sret....sret... penuhlah dinding rumah dengan goresannya.

Ini Ibunya Galih....

Hehehe.... ini adalah potret Ibunya galih waktu masih gadis, hehe.... Gak kebayang sebelumnya oleh bapaknya galih kalo Ibunya Galih bisa sampe pake sanggul kayak gituan, haha. Di belakang pundak kanan ibunya Galih itu ada "some thing", hitam-hitam kayak gitu... apaan ya.... penampakan kali ya, wkwkwkwk. Ketahuan ya kalo photo hasil cropingan, haha.... Yang hitam-hitam itu pundaknya Bapaknya Galih kok.
Oya, ibunya galih ini adalah seorang guru mata pelajaran biologi di sebuah sekolah SMP Negeri di wilayah Musi Banyuasin, tepatnya di SMPN 6 Bayung Lencir. Sekolahnya cukup jauh lho... capek sekali kalo mau sampe ke sana.
Ngomong-ngomong Ibunya Galih ini juga sudah punya blog pribadi lho (walaupun belum ada isinya sama sekali, hehe) bisa dilihat di sini.

Galih dan Bapak...

Wa...wa...wa... kata Galih dalam photo disamping, entah apa yang diucapkannya, bapaknya yang ada disampingnyapun gak ngerti, hehe, karena lagi sibuk dengan kamera yang dipegangnya (motret sendiri sih), Ibunya kemana...? Wah gak tau, lagi sibuk masak di dapur kali, kata Galih, wkwkwkwk.
Photo ini diambil di depan rumah Galih, di jalan Betung-Sekayu lingkungan III Betung.

Galih dan Ibunya...

Di samping ini adalah potret Galih bersama Ibunya, Setiawati. Photo ini diambil ketika Galih berumur satu tahun lebih, tampak Galih malu-malu ketika akan dipotert oleh bapaknya (tidak kelihatan). Lokasi tempat photo diambil adalah di daerah Tebenan, tepatnya di dekat danau pengolahan limbah pabrik karet PTPN VII Betung.
Tampak dalam photo, ibunya Galih bergaya dengan topi kesayangannya (padahal sebenarnya hasil dari pinjam dari bapaknya Galih, hehe).

Jumat, 16 April 2010

Muhammad Galih Cendikia

Itu adalah nama anak laki-laki kami, yang pertama dan baru dia yang kami punya. Umurnya menjelang tiga tahun, tanggal 2 Mei depan tepat tiga tahunnya.
Galih paling suka mengkoleksi CD film-film power rangers, juga suka dengan tom & jerry, naruto, pororo dan sedikit lainnya. Tapi dia paling suka dengan power rangers, khususnya ketika adegan-adegan pertempuran dan ketika power ranger "berubah".