Selasa, 29 Januari 2013

Radit sekarang udah 2 tahun...

Hehe... dua tahun berlalu... sekarang,wah... anak lanangku nomor dua udah gede, udah bisa berdiri sendiri bahkan berlari... :D
He... yang ini masih agak kecilan dikit dari foto atas... kayaknya waktu itu baru bisa berjalan, tapi ya kok rambutnya itu lo... kok nggak segera tumbuh dengan lebatnya... wkwkwkwkwk.....
Nah,.... yang ini bersama Mas Galih tersayang... di bikin dalam format gambar vector oleh Om Ndop.... hehe...

Minggu, 03 April 2011

Foto-foto Radit

Radit sudah bisa bercanda dengan Mas Galih tuh...
Inilah Radit sekarang... liat apaan tuh...
Radit ketika harus opname di rumah sakit Myria Palembang
selama lima malam karena diare. Kasihan sampe harus
pake oksigen segala.
Radit habis nyusu langsung terlelap didekapan ibunya...

Rabu, 16 Februari 2011

Begadang bersama Radit

Kelahiran buah hati kami yang kedua Radit,  membawa suka cita yang mendalam dalam keluarga kami... bertambah satu lagi anggota kecil keluarga kami, bertambah semarak, Galih sebagai kakaknya-pun turut merasakan suka cita itu.
Bersama dengan bertambahnya suka cita dan kesemarakan dalam keluarga kami, tak terelakkan juga bertambahnya kerepotan dalam keseharian... namun karena semua itu kami jalani dengan rasa suka cita yang mendalam jadilah tidak terasa.
Tapi..., hehe... satu hal yang cukup menyita kesabaran dan energi kami adalah ketika malam menjelang... Radit seakan menjalani kehidupan secara terbalik dari keadaan normal... dimana pada waktu malam dia lebih suka dan sering membangunkan kami, terutama ibunya untuk minta jatah "mimik". Ditambah lagi dia lebih sering pipisnya pada malam hari, dan rasanya kurang afdhol bagi dia bila habis pipis tidak nangis... mungkin merasa risih atau terlambat mengganti celananya. Dan... setelah pipis wajib hukumnya bagi Radit untuk mimik pada ibunya.
Kegiatan malam Radit tersebut nyaris berlangsung sepanjang malam, bahkan sampai pagi... setelah subuh menjelang dia baru agak pulas tidurnya.
Inilah yang kami namakan begadang bersama Radit yang cukup menguras energi dan kesabaran.... yah, mau bilang apa lagi... namanya juga anak....

Jumat, 21 Januari 2011

Muhammad Danu Raditya

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan... berkat karuniaNya telah lahir putra kami yang ke dua, laki-laki, pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2011 di Rumah Sakit Dr. Moh. Hoesin Palembang.
Putra kami tersebut yang Insyaallah kami beri nama: Muhammad Danu Raditya, lahir melalui proses operasi cesar karena tidak memungkinkan dilahirkan secara normal disebabkan posisi ari-ari (tembuni) bayi kami berada di bawah (menutup jalan lahir).
Alhamdulillah Radit, panggilan putra kami tersebut, sampai saat ini dalam keadaan sehat.

Kamis, 06 Januari 2011

Hasil goresan Galih

Beberapa hari terakhir ini Galih tampaknya sedang senang mencorat-coret.
Biasanya yang menjadi pelampiasan ekspresinya adalah dinding rumah kami... tapi kali ini dia kami arahkan untuk mencoret (menggambar) di atas kertas. Kertas yang digunakan biasanya adalah kertas HVS folio bekas yang sudah tidak terpakai lagi, dengan memanfaatkan sisi belakang kertas yang kosong.
Coretan Galih masih sangat liar dan kasar, tampak dari garis-garis yang membentuk objek yang dia gambar. Ide-idenya pun masih sangat monoton, seputar bentuk-bentuk manusia.
Objek yang paling dia sukai adalah Upin dan Ipin beserta geng-nya, maklum dia sangat gemar menoton film animasi produk dari Malaysia itu...
Dia gemar sekali membedakan ciri khas antara tokoh Upin dengan Ipin tersebut, mulai dari rambut sampai kostumnya. Dan galih akan menjawab jika kita bertanya satu per satu tokoh-tokoh yang digambarnya.
Inilah beberapa hasil goresannya...
Ini adalah orang-orang
























Upin dan Ipin






















Orang-orang













Upi, Ipin dan teman





















Upi, Ipin dan kawan-kawan



















Upin, Ipin dan kawan-kawan















Upi, Ipin, Kak Ros dan Opah

Jumat, 24 Desember 2010

Garuda-pun ada di dada Galih...

Euforia terhadap prestasi Timnas Sepak Bola Indonesia (terutama di media masa televisi) akhir-akhir ini ternyata juga berdampak pada anak saya Galih...
Kemenangan Timnas yang bertubi-tubi terus terang membuat kami bangga, pembicaraan antara saya dengan wong rumah (istri) mengenai sepak terjang Timnas Indonesia ternyata sering di dengar oleh Galih dan itu membuat dia menjadi sadar akan keberadaan Timnas yang kemudian tumbuh rasa ingin menjadi bagian dari euforia yang sedang terjadi.
Garuda di dadaku, wek.....
Galih sangat hafal reffrain dari lagu Garuda di Dadaku yang dinyanyikan oleh group band Netral dan di populerkan melalui film dengan judul yang sama. Saya terpaksa harus memenuhi permintaannya untuk memiliki CD film Garuda di Dadaku setelah dia sempat nonton film tersebut di televisi sehari sebelum laga semi final leg pertama antara keseblasan Timnas melawan keseblasan Philipina yang lalu. Dan ujung-ujungnya dia meminta untuk dapat memakai kaos Timnas yang ada Garuda di dada... wah...
Tidurpun dengan Garuda
Mengingat kami hanya tinggal di sebuah kota kecamatan sulit rasanya mendapatkan apa yang diminta olehnya... tidak kurang, saya telepon teman (Heri) yang kebetulan sedang berada di Palembang untuk dicarikan kaos timnas Indonesia yang berukuran kecil. Namun keinginan Galih agaknya sudah tidak dapat di bendung lagi... kami coba untuk mencari kaos tersebut di kota kami.... dan.... Alhamdulillah, ketemu.... ada sebuah toko dan merupakan satu-satunya toko, yang ternyata menjual kaos timnas ukuran kecil. Tapi...eit tunggu dulu... ternyata pula kaos timnas yang dijual adalah kaos timnas lama, karena di situ ada nama Elly Aeboi... ah tak mengapalah... beruntung kaos yang pas dengan Galih adalah kaos bernomor punggung 15 dengan nama: F UTINA (Firman Utina)... Utina kan sudah sejak dulu masuk timnas...hehehe, tapi di kaos yang sekarang yang tertera hanya "UTINA" saja... tak apa toh Galih Sudah puas dengan kaos itu, yang penting ada Garuda-nya di bagian dada.
Hidup Timnas Indonesia
Keesokan harinya saya ambil pesanan saya pada Heri yang saya titipi untuk beli kaos timnas kecil buat Galih. Saya berharap kaos timnas yang sekarang yang didapat oleh Heri... dan ternyata.... ah... sama saja, kaos timnas lama dengan nomor punggung 13 milik BUDI (Budi Sudharsono) yang sekarang nggak masuk timnas, dan kaosnya agak kebesaran, hehehe.... tapi Galih tetap saja tidak peduli, kedua kaos itu setiap hari dipakainya bergantian... karena kedua-duanya ada Garuda di dada, hahahahaha.....
Mungkin Galih ingin Garuda selalu ada di dadanya...
Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku, kuyakin hari ini pasti menang.... Hidup Timnas Indonesia.


Foto Hasil Jepretan Galih

Galih (3.5 th) ternyata ingin juga mencoba bagaimana rasanya menjepretkan kamera digital pada sebuah objek. Biasanya objek-objek favoritnya adalah bapaknya atau ibunya. Sekali dua kali dia bertanya bagaimana caranya menjepretkan kamera, setelah tahu dia mulai melakukan eksperimen dan eksplorasi, hehehe...
Setelah bosan, kamera dia serahkan kepada bapaknya (saya), biasanya hasil jepretannya ngawur, foto ibu atau bapaknya sering kali hanya separo, yang kelihatan hanya sebagian kecil tubuh saja, hehe... dan kaebanyakan kabur, nggak fokus.
Tapi kemarin saya lihat ada beberapa hasil jepretannya menarik perhatian saya, saya sempat kaget walaupun itu terjadi tidak sengaja. Menurut saya, angel gambarnya cukup bagus karena seperti itulah yang akan saya lakukan jika memotret objek yang sama.
Berikut ini adalah foto-foto hasil jepretan tidak sengaja karya Galih....